Senin, 23 April 2012

37.tugas


Organisasi lingkungan dan selebritis dorong penegakan hukum yang berpihak pada lingkungan


JAKARTA – Pada Maret 2011, seorang tersangka penadah kulit harimau ditangkap di Payakumbuh, Sumatera Barat, disertai barang bukti berupa satu lembar kulit harimau yang bdidapatkan terdakwa seharga Rp25 juta/lembar. Terdakwa sudah menjalani lima tahap persidangan dan pada sidang pembacaan tuntutan pekan lalu, terdakwa hanya dituntut 3 tahun penjara dengan denda 3 juta rupiah.

Retno Setiyaningrum, Senior Officer Hukum & Kebijakan WWF-Indonesia menyatakan bahwa upaya para penegak hukum dalam kasus ini perlu diapresiasi, namun sayangnya tuntutan jaksa masih relatif kecil dibandingkan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda 100 juta rupiah sebagaimana dimuat dalam pasal 40 ayat (2) Undang-undang No. 5/1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Retno juga menambahkan bahwa sejak tahun 2004, pemberian sanksi kepada para terdakwa kasus-kasus perburuan dinilai tidak mampu memberikan efek jera. Pada 2009, majelis hakim di Pengadilan Negeri Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Riau, menghukum dua terdakwa kasus perburuan liar yang mengakibatkan terbunuhnya tiga ekor harimau Sumatera dengan hukuman satu tahun penjara dan denda dua juta rupiah.

Davina Hariadi, model dan Supporter Kehormatan WWF-Indonesia mengatakan, “Jaksa maupun Hakim Pengadilan Negeri Payakumbuh mestinya dapat bersikap lebih tegas. Hukuman tiga tahun penjara dan denda tiga juta rupiah rasanya masih jauh dari keadilan terhadap lingkungan, khususnya bagi perlindungan satwa terancam punah. Saya khawatir hukuman sekecil itu tidak menimbulkan efek jera bagi pelaku perdagangan dan perburuan satwa liar di Indonesia.”

Nugie, musisi dan Supporter Kehormatan WWF-Indonesia menyatakan, “Harimau Sumatera adalah salah satu identitas Bangsa Indonesia. Jangan sampai satwa unik ini punah, menyusul kepunahan Harimau Jawa dan Harimau Bali. Vonis maksimum bagi penadah kulit harimau di Payakumbuh ini bisa menjadi contoh keseriusan pemerintah dalam menegakkan hukum. Apalagi kasus Perdagangan gelap satwa liar juga menyebabkan kerugian bagi negara.”

”Tingkat perburuan harimau Sumatera, khususnya di Riau dan Sumatera Barat, telah sangat mengancam populasi harimau di alam. Perburuan dan perdagangan harimau melibatkan jaringan yang sangat luas dan kompleks. Sementara proses penegakkan hukumnya masih parsial. Pada kasus penadah kulit harimau di Payakumbuh, pemburunya tidak tertangkap sampai hari ini,” kata Osmantri, Koordinator Tiger Protection Unit WWF-Indonesia.

Osmantri juga menambahkan bahwa seharusnya penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus-kasus perburuan dan perdagangan harimau harus menyentuh semua matarantai dari tingkat pemburu, penadah, hingga konsumen.

Harimau Sumatera merupakan salah satu spesies endemik Sumatera yang saat ini jumlahnya diperkirakan kurang dari 400 individu di alam liar. Habitatnya tersebar di seluruh Sumatera dengan titik terpadat berada di Sumatera bagian tengah, yaitu Sumatera Barat, Riau dan Jambi.

Hariyo T. Wibisono dari Forum HarimauKita, forum bersama yang beranggotakan 100 aktivis dari 25 organisasi lingkungan, mengatakan,“Upaya penegakkan hukum terhadap pelaku perburuan dan perdagangan harimau merupakan salah satu solusi utama dalam menekan laju penurunan populasi harimau Sumatera di alam.” Hariyo juga menambahkan keberhasilan proses penegakan hukum terhadap para pelaku perburuan dan perdagangan bagian-bagian tubuh harimau yang telah dilakukan pemerintah dalam beberapa tahun belakangan ini seharusnya dapat menjadi landasan bagi para penegak hukum untuk memberikan vonis maksimal terhadap para pelaku.

Jumat, 20 April 2012

36.tugas


ARTIS ANTI GAY TIMBULKAN KONTROVERSI


Gay harus dibakar, dipanggang dan dihanguskan. Ucapan itu terlontar dari artis reggae asal Jamaika, Sizzla. Karuan saja pernyataan itu menimbulkan kemarahan organisasi-organisasi LGBT di seluruh Eropa. Organisasi yang melindungi LGBT COC ingin agar pertunjukannya di Belanda dibatalkan
Grup artis kontroversial Jamaika tersebut pekan ini akan manggung di Amsterdam, Rotterdam, dan Groningen. Organisasi LGBT COC menyatakan sang artis menyerukan kekerasan terhadap gay. “Tak ada tempat buat artis itu di negara kita,”ujar Vera Bergkamp (ketua COC Belanda.
“Kami mendesak agar panitia penyelenggara membatalkan konser anti gay itu,”ujarnya.
“Sizzla menimbulkan pertentangan”, kata redaktur Radio Nedereland, Patrick Dorder. Pertunjukkan mereka di Swedia terpaksa dibatalkan setelah publik marah. Dan di Spanyol tak kalah serunya. Ada 27 ribu orang menandatangani petisi online menentang pertujukannya pada bulan April mendatang. “Jika anda punya nama buruk, maka anda terus terang bakal diamati.”
Menjanjikan perbaikan
Padahal artis asal Jamaika itu baru saja berjanji untuk tidak membawakan lagu-lagu menyulut kebencian jika menggelar tur di Eropa.

Namun COC menganggap janji itu tak serius dan menunjuk janji sebelumnya yang selalu dilanggar oleh Sizzla. Setelah ditolak manggung di Inggris, ia, menurut Patrick Dorder harus menandatangani semacam perjanjian. Di surat itu, artis reggae tersebut berjanji untuk tidak menyanyikan lagu-lagu menyulut kebencian.
Beberapa saat setelahnya ia menulis nomor kebencian Nah Apologize. Sizzla bahkan tak meminta maaf untuk lirik anti gay.
Sizzla bukan artis kontroversi pertama soal homofobia. Dua tahun lalu, penyanyi Jamaika Beenie Man batal tampil di Parkpop yang digelar di Den Haag. Konser Sizzla setidaknya bakal terus berlangsung namun para petugas di Melkweg, Amsterdam akan lebih memperhatikan apakah ia mengumandangkan lagu-lagu anti homo, kendati itu susah dimengerti karena ia menyanyikan lagu-lagu berbahasa Jamaika, Patois, bahasa Creol yang berasal dari bahasa Inggris.


sumber : http://www.rnw.nl

35.tugas


ORGANISASI PADA LSM

Lembaga swadaya masyarakat (disingkat LSM) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.
Organisasi ini dalam terjemahan harfiahnya dari Bahasa Inggris dikenal juga sebagai Organisasi non pemerintah (disingkat ornop atau ONP (Bahasa Inggrisnon-governmental organizationNGO).
Organisasi tersebut bukan menjadi bagian dari pemerintahbirokrasi ataupun negara. Maka secara garis besar organisasi non pemerintah dapat di lihat dengan ciri sbb :
  • Organisasi ini bukan bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun negara
  • Dalam melakukan kegiatan tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan (nirlaba)
  • Kegiatan dilakukan untuk kepentingan masyarakat umum, tidak hanya untuk kepentingan para anggota seperti yang di lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Berdasarkan Undang-undang No.16 tahun 2001 tentang Yayasan, maka secara umum organisasi non pemerintah di indonesia berbentuk yayasan.]

Jenis dan kategori LSM

Secara garis besar dari sekian banyak organisasi non pemerintah yang ada dapat di kategorikan sbb :
  • Organisasi donor, adalah organisasi non pemerintah yang memberikan dukungan biaya bagi kegiatan ornop lain.
  • Organisasi mitra pemerintah, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan dengan bermitra dengan pemerintah dalam menjalankan kegiatanya.
  • Organisasi profesional, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan berdasarkan kemampuan profesional tertentu seperti ornop pendidikan, ornop bantuan hukum, ornop jurnalisme, ornop kesehatan, ornop pengembangan ekonomi dll.
  • Organisasi oposisi, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan dengan memilih untuk menjadi penyeimbang dari kebijakan pemerintah. Ornop ini bertindak melakukan kritik dan pengawasan terhadap keberlangsungan kegiatan pemerintah
Sebuah laporan PBB tahun 1995 mengenai pemerintahan global memperkirakan ada sekitar 29.000 ONP internasional. Jumlah di tingkat nasional jauh lebih tinggi: Amerika Serikat memiliki kira-kira 2 juta ONP, kebanyakan dibentuk dalam 30 tahun terakhir. Russia memiliki 65.000 ONP. Lusinan dibentuk per harinya. Di Kenya, sekitar 240 NGO dibentuk setiap tahunnya.

34.tugas


Struktur Organisasi

Struktur organisasi
Salah satu kekuatan PKBI adalah bekerja atas kerelawanan (volunteerism) di mana mereka telah diatur melalui representasi relawan pengurus sebagai pengambil kebijakan dan relawan pelaksana proyek di lapangan. Profesionalisme dari staf dan pelibatan relawan muda di lapangan pada setiap level juga dapat menjamin kelangsungan pelaksanaan nilai dan misi PKBI yang sensitive gender.Total 604 staf di seluruh PKBI (Pusat dan Daerah), terdiri dari:
  • 61 staf local
  • 464 staf proyek
  • 79 staf tetap
Relawan : 5.985 orang terdiri dari 950 relawan lokal dan 5.000 pendidik sebaya/kader di masyarakat dan 35 orang pengurus nasional

33.tugas


ORGANISASI PADA PERUSAHAAN 

Chester I Bernard : tanggung jawab = kondisi emosi yang memberi rasa tidak puas karena gagal atau karena harus berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak terikat.
Flippo : tanggung jawab = kewajiban melakukan fungsi  sesuai arahan & kemampuan.
Graicunas : rentang kendali 5 - 6 bawahan saja.
Wewenang = hak formal menggunakan kekuasaan.
Weber : 3 jenis wewenang = rasional hukumiah, tradisional, dan kharismatik.
Zona wewenang : Herbert Simon = zona penerimaan. Chester Bernard = zona tak acuh.
Struktur adalah pola hubungan komponen-komponen/bagian organisasi. Struktur sifatnya stabil, statis. Proses sifatnya dinamis. Struktur formal terdiri atas :
1.       pola hubungan dan tugas, skema organisasi, deskripsi jabatan
2.       aturan, kebijaksanaan, prosedur.
Struktur formal bisa dikatakan : cetak biru cara kegiatan dilaksanakan.
Organisasi informal dapat adaptif dan inovatif, dapat pula mencelakakan organisasi, misalnya : menyabot pekerjaan, sengaja bekerja lambat, dsb. Diferensiasi tugas : bagian tertentu bertanggung jawab terhadap kinerja tugas khusus. Ada 2 arah a)vertikal, sesuai hierarki,  b)horizontal, departementasi.
Struktur organisasi vertikal bagian dari formal karena ada diferensiasi vertikal dan pembagian kerja dibentuk atas dasar peranan dan fungsi bagi berbagai posisi, perbedaan status/kedudukan antar-tingkat. Posisi vertikal menentukan wewenang, pengaruh, hak istimewa, status, imbalan yang dapat dinikmati, wawasan makin luas, dan keputusan makin strategik. Koordinasi dapat berupa : a)koordinasi hierarki, kegiatan dikaitkan berjenjang b)sistem administrasi, prosedur formal kerjasama otomatis c)cara sukarela. Struktur tradisional kaku dan tidak efisien dengan lingkungan dinamis. Struktur organisasi horizontal yaitu departementalisasi atas dasar : a)fungsi (pemasaran, produksi, personalia dll), b)divisi (produk, lokasi, langganan, waktu, proses, peralatan yang digunakan, dan kombinasinya). Integrasi horizontal akan berhasil bila ada komunikasi setaraf. Struktur Matriks bila ada keterampilan khusus yang makin canggih dan produk berkembang. Kegunaannya : a)waktu terbatas, skedul tetap  b)biaya faktor kritis  c)perlu koordinasi keahlian khusus  d)banyak kegiatan baru bagi anggota tim. Contoh : tukang kayu pada pembangunan gedung A dan B pada waktu sama. Struktur Organisasi Informal  keanggotaannya tidak ditentukan dalam tujuan organisasi.
Herbert A Simon : organisasi informal adalah hubungan antar-pribadi dalam organisasi yang mempengaruhi putusan organisasi tapi tidak ada dalam struktur organisasi. Klik, yaitu kelompok yang merasa lebih unggul, status dan peranannya, norma tersendiri, dsb. Kegunaan organisasi informal bagi organisasi : menjamin kerjasama, mengurangi absen dan rotasi kerja, dan memperbaiki komunikasi.
Perkembangan organisasi informal :
1.       struktur hubungan manusia : kontak langsung dengan bawahan, mengenali bawahan sebagai kelompok dan memanfaatkan organisasi informal
2.       model sumber daya manusia, (Likert) seorang anggota suatu bagian dilibatkan ke bagian lain (membantu). Orang ini bisa sejajar dengan anggota bagian – bisa sebagai pimpinan bagian, tergantung kebutuhan. Strukturnya berla-wanan dengan tradisional fungsinya memaksimumkan fleksibilitas di dalam dan antara posisi yang berinteraksi.
Apabila pemegang saham ingin mempengaruhi jalan perusahaan, harus memperoleh proxies dari pemegang saham lain. Fungsi dewan direksi :
Ø      menentukan tujuan
Ø      kebijaksanaan
Ø      struktur organisasi dan pimpinan
Ø      mengawasi pimpinan.
Saat darurat/khusus dibentuk komite.
Kebaikan komite/panitia :
1.       memungkinkan putusan intuitif kelompok terpadu
2.       ada koordinasi
3.       diperoleh kerja sama
4.       melatih anggota mendapatkan pe-mikiran yang berkesinambungan.
Keburukan komite :
1.       tindakan lambat dan mahal
2.       memecah tanggung jawab
3.       putusan bersifat kompromi.
Komite tidak perlu bila :
1.       putusan harus cepat
2.       putusan tidak begitu penting
3.       personalia berkualitas tidak ada
4.       masalahnya adalah pelaksanaan bukan putusan.
Unit penunjang = unit pelayanan, membantu bagian operasional. Pemisahan unit pembantu dibenarkan demi spesialisasi. Contoh, public relation berguna untuk :
1.       Hubungan baik dengan vested interest
2.       Membuat batasan formal untuk hal penting, luwes untuk yang rincian
3.       Hubungan harian dengan niat baik dan kerjasama
4.       Perhatian ekstra pada kelompok kepentingan yang besar agar yang lain ikut.

32.tugas


ORGANISASI PADA TEORI KLASIK DAN NEOKLASIK

Faktor yang melahirkan organisasi informal : a)lokasi geografis kantor/pabrik b)jenis pekerjaan yang sama c)minat sama d)lain-lain yang bersifat alamiah tapi tidak permanen. Ciri : banyak aspek sosial dan psikologis dalam pekerjaan. Terdiri dari :
A. HUGO MUNSTERNBERG, 1913 
pencetus psikologi industri. Tes psikologi untuk mencari karakter fisik dan mental yang cocok untuk suatu jabatan.
B. ELTON MAYO, 1924
HAWTHORNE : Kristalisasi teori Neoklasik ; hubungan manusiawi/ sosial diantara pekerja lebih penting daripada alat dan kondisi kerja.
Beda Klasik dan Neoklasik :
·         Spesialisasi menimbulkan masalah anomie, yaitu situasi pedoman kerja tidak ada dan disiplin kurang, orang bingung dan takut bertanya, merasa diabaikan, makin ketergantungan. Saran Neo-Klasik : a)partisipasi pengambilan keputusan b)perluasan kerja c)manajemen bottom-up dll memperkuat spesialisasi.
·         Proses skalar dan fungsional asumsi klasik : a)kapasitas lebih besar daripada wewenang = promosi b)lebih kecil = demosi/diklat. Kritik Neo-Klasik : kapasitas dan kekuasaan tidak dapat dikompensasi, ada faktor kaki-tangan manusia.
·         Struktur organisasi, Melville Dalton : konflik lini dan staf a)tugas orang lini = teknis, generalis ; orang staf = spesialis, b)sifat lini = umur dan pengalaman ; staf = muda, berpendidikan, c)sikap staf = di bawah lini, selalu ingin diakui; lini = curiga kalau staf mau memperluas kekuasaannya dll sehingga sering bertentangan. Saran Neo-Klasik : ada panitia, penghargaan unsur manusia/informal memperkecil jarak.
·         Rentang kendali, Neo-Klasik : rasio atasan-bawahan tidak harus 1 : 6, tapi bebas demokratis.
·         Struktur organisasi tidak harus tall atau flat, tapi tergantung situasi. Rentang tall sifat pengawasan ketat, rentang luas perlu pendelegasian yang baik.
Teori Modern : organisasi sebagai unsur yang terbuka terdiri dari struktur, proses, perilaku yang menyesuaikan diri dengan perubahan. Tiga unsur organisasi :
1.struktur (makro/formal)
2.proses (makro/formal)
3.perilaku (mikro/informal).
Konsep sistem integrated adalah dasar teori organisasi modern. Bagian-bagian sistem :
·         Individu : kepribadian, sikap, motif, harapan, kebutuhan
·         Sistem formal : keselarasan tujuan organisasi – individu
·         Sistem informal : pola interaksi
·         Status/peranan : formal-informal
·         Lingkungan fisik.
Proses hubungan dalam sistem :
  1. komunikasi
  2. keseimbangan
  3. pengambilan keputusan.
Barnard : organisasi formal adalah sistem kegiatan yang secara sadar dikoordinasikan 2 orang/lebih.
Beda Modern dan Klasik :
a)      Klasik : organisasi analitis dan deskriptif (seorang ahli spesialis di bidangnya tidak memandang secara menyeluruh). Modern : perpaduan (sintesa) dan desain menyeluruh.
b)      Klasik : koordinasi skalar dan vertikal. Neoklasik : perilaku manusia. Modern : perpaduan 2 tersebut dengan dasar jumlah keseluruhan lebih besar daripada bagian-bagian.
Teori Klasik dan Neoklasik = bersifat mikro. Teori modern = bersifat mikro dan makro karena membicarakan formal dan informal.
Arti manajemen :
1)Pendekaatan proses : planning, dll.
2)Pendekatan perilaku : hub manusia
3)Pendekatan kuantitatif : teknik matematis / riset
4)Pendekatan sistem : saling ketergantungan
5)Pendekatan kontingensi : situasional.
Fungsi primer dalam perusahaan adalah penjualan, produksi, keuangan, dll yang secara langsung menyumbang pada pencapaian tujuan organisasi, disebut juga fungsi garis. Fungsi garis dan staf : memberi nasehat dan jasa untuk orang garis. Ada 2 jenis : staf pribadi (manajer) dan staf khusus. Fungsi Fungsional : fungsi staf yang dibebankan ke garis, satu orang dengan dua/beberapa atasan. Sifatnya : mengkoordinasi garis dan memperlemah penyelia garis. Nasehat berubah jadi perintah. Dilakukan oleh orang garis atau orang staf terhadap unit garis lain.

31.tugas

ORGANISASI PERUSAHAAN

Teori Klasik : organisasi sebagai struktur formal hubungan kekuasaan, tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi. Menekankan pentingnya : rantai perintah, disiplin, aturan, dan supervisi ketat – mekanistik struktural kaku bukan kreativitas. Terdiri dari :
A.     Teori BIROKRASI : MAX WEBER. Dikembangkan dari ilmu sosiologi (Kapitalis-Protestania). Kata birokrasi berasal darilegal-rasional. Legal = wewenangnya dari aturan, prosedur, dan peranan. Organisasi Rasional = rasional dalam penetapan tujuan dan rancangan. Karakter "birokrasi" Weber :
1.       Pembagian kerja (utama)  
2.       Hierarki wewenang
3.       Program rasional
4.       Sistem dan prosedur
5.       Aturan, hak & kewajiban
6.       Hubungan pribadi imparsonal (masalah pribadi dipisah dengan masalah formal).
B.     Teori ADMINISTRASI : HENRY FAYOL.  Kegiatan industrial :
1)teknikal (produksi, pengolahan)
2)komersial (pembelian/penjualan)
3)finansial
4)keamanan
5)akuntansi
6)manajerial.

Jumlah karyawan sebagai penentu bentuk umum organisasi.
URWICK dan GULLICK : efisiensi dan rasionalitas.
MOONEY dan REILY : 3 prinsip organisasi  :
a)      koordinasi (utama)
b)      skalar/hierarki
c)      fungsionalisasi tugas.
C.     MANAJEMEN ILMIAH,  FREDDERICK  TAYLOR. Ergonomi : perekayasaan mesin-manusia, manajemen ilmiah adalah :
1)      penerapan metode ilmiah
2)      seperangkat teknik.
D.     ANATOMI ORGANISASI
1.       Desain : a)sistem kegiatan terkoordinasi b)kelompok orang c)kerja sama
2.       Dasar organisasi : a)kekuasaan bisa demokratis bisa otokratis b)saling melayani sebagai legitimasi sosial c)doktin d)disiplin
3.       Tiang dasar organisasi Klasik : a)spesialisasi (tiang utama), b)proses skalar (rantai perintah) dan fungsional (hubungan horizontal), c)struktur (lini : operasional dan staf : pendukung lini), d)rentang kendali (flat dan tall).
Teori Neoklasik : organisasi sebagai kelompok orang informal dengan tujuan bersama.


sumber : https://sites.google.com/site/kuliahorganisasiperusahaan/

Rabu, 18 April 2012

30.tugas

ORGANISASI PROFESI






Organisasi profesional adalah suatu organisasi, yang biasanya bersifat nirlaba, yang ditujukan untuk suatu profesi tertentu dan bertujuan melindungi kepentingan publik maupun profesional pada bidang tersebut. Organisasi profesional dapat memelihara atau menerapkan suatu standar pelatihan dan etika pada profesi mereka untuk melindungi kepentingan publik. Banyak organisasi memberikan sertifikasi profesional untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki kualifikasi pada suatu bidang tertentu. Kadang, walaupun tidak selalu, keanggotaan pada suatu organisasi sinonim dengan sertifikasi.


SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_profesional

29.tugas


Organisasi Perdagangan Dunia (bahasa InggrisWTOWorld Trade Organization) adalah organisasi internasional yang mengawasi banyak persetujuan yang mendefinisikan "aturan perdagangan" di antara anggotanya (WTO, 2004a). Didirikan pada 1 Januari 1995 untuk menggantikan GATT, persetujuan setelah Perang Dunia II untuk meniadakan hambatan perdagangan internasional. Prinsip dan persetujuan GATT diambil oleh WTO, yang bertugas untuk mendaftar dan memperluasnya.
WTO merupakan pelanjut Organisasi Perdagangan Internasional (ITO, International Trade Organization). ITO disetujui oleh PBB dalam Konferensi Dagang dan Karyawan di Havana pada Maret 1948, namun ditutup olehSenat AS (WTO, 2004b).
WTO bermarkas di JenewaSwiss. Direktur Jendral sekarang ini adalah Pascal Lamy (sejak 1 September 2005). Pada Juli 2008 organisasi ini memiliki 153 negara anggota. Seluruh anggota WTO diharuskan memberikan satu sama lain status negara paling disukai, sehingga pemberian keuntungan yang diberikan kepada sebuah anggota WTO kepada negara lain harus diberikan ke seluruh anggota WTO (WTO, 2004c).
Pada akhir 1990-an, WTO menjadi target protes oleh gerakan anti-globalisasi.
WTO memiliki berbagai kesepakatan perdagangan yang telah dibuat, namun kesepakatan tersebut sebenarnya bukanlah kesepakatan yang sebenarnya. Karena kesepakatan tersebut adalah pemaksaan kehendak oleh WTO kepada negara-negara untuk tunduk kepada keputusan-keputusan yang WTO buat.
Privatisasi pada prinsip WTO memegang peranan sungguh penting. Privatisasi berada di top list dalam tujuan WTO. Privatisasi yang didukung oleh WTO akan membuat peraturan-peraturan pemerintah sulit untuk mengaturnya. WTO membuat sebuah peraturan secara global sehingga penerapan peraturan-peraturan tersebut di setiap negara belum tentulah cocok. Namun, meskipun peraturan tersebut dirasa tidak cocok bagi negara tersebut, negara itu harus tetap mematuhinya, jika tidak, negara tersebut dapat terkena sanksi ekonomi oleh WTO.
Negara-negara yang tidak menginginkan keputusan-keputusan yang dirasa tidak fair, tetap tidak dapat memberikan suaranya. Karena pencapaian suatu keputusan dalam WTO tidak berdasarkan konsensus dari seluruh anggota. Merupakan sebuah rahasia umum bahwa empat kubu besar dalam WTO (Amerika Serikat, Jepang, Kanada, dan Uni Eropa) lah yang memegang peranan untuk pengambilan keputusan. Pertemuan-pertemuan besar antara seluruh anggota hanya dilakukan untuk mendengarkan pendapat-pendapat yang ada tanpa menghasilkan keputusan. Pengambilan keputusan dilakukan di sebuah tempat yang diberi nama "Green Room". Green Room ini adalah kumpulan negara-negara yang biasa bertemu dalam Ministerial Conference (selama 2 tahun sekali), negara-negara besar yang umumnya negara maju dan memiliki kepentingan pribadi untuk memperbesar cakupan perdagangannya. Negara-negara berkembang tidak dapat mengeluarkan suara untuk pengambilan keputusan.

28.tugas


ORGANISASI DI BIDANG INDUSTRI


Struktur organisasi dapat disusun berdasarkan spesialisasi dan sistem koordinasi sehingga hasilnya berupa functional structure, atau divisional structure, atau matrix structure, atau network structure. Diferensiasinya sendiri bisa secara horizontal maupun vertikal.
funtions
Functional Structure = horizontal differentiation
Kelebihannya, orang-orangnya memiliki kompetensi yang sama sehingga ada transfer ilmu untuk masing-masing
menjadi lebih berkembang. Keuntungan lainnya, spesifikasi pekerjaan lebih jelas sehingga bisa lebih efektif dalam proses internal supervision.
Struktur organisasi seperti ini hanya cocok untuk:
- small number of similar products
- production in one or a few locations
- one general type of customer
Dalam organization functions, biasanya ada pembagian menjadi main functions (productions or operations) dan support functions (marketing, finance, R&D, etc).
Divisional Structure = functions are grouped
Fungsi-fungsi struktural dikelompokkan berdasarkan jenis produk (product structure), lokasi (geographic structure), atau customer groups (market structure).
Berdasarkan support function-nya, product structure bisa berupa:
1. Product division structure
Main functions decentralization, but supporting functions are centralized. Struktur berubah dari functional structure menjadi product divisional structure jika jumlah product bertambah. Biasanya diaplikasikan pada perusahaan pembuat makanan, furnitur, personal care.
2. Multidivisional structure
Jika produk makin terdiversifikasi dan volumenya semakin besar, maka support functions decentralization pun diperlukan. Artinya, setiap divisi akhirnya berkembang menangani lebih banyak fungsi. Secara umum dikenal sebagai SBU (strategic business unit).
Masalah yang timbul adalah: Koordinasi, komunikasi, biaya “jual-beli” antar divisi, bureaucratic cost.
3. Product team structure
Specialist from the support functions are combined into product development teams that specialize in the needs of particular kind of product. Sangat berguna untuk mengintegrasikan tim-tim kerja untuk meningkatkan efektivitas.
Sentralisasi/desentralisasi ditentukan oleh “derajat kebebasan” pengambilan keputusan taktis dalam function operations masing-masing.
Matrix Structure = a type of organic structure
Karyawan memiliki dua atasan, bertanggung jawab secara horizontal maupun vertikal.
matrixstructure