Kamis, 16 Januari 2014

Artikel cara mengatasi dari penipuan dan penyalahgunaan komputer

1. mengelola dan menelusuri lisensi software
2. meminta menandatangani perjanjian kerahasiaan kerja,
3. meningkatkan kesulitan melakukan penipuan,
4. mengembangkan sistem pengendalian internal yang kuat,
5. memisahkan tugas,
6. membatasi akses ke perlengkapan komputer dan file data,
7. mengenkripsi data dan program,
8. mengamankan saluran telepon,
9. mengamankan sistem dari virus,
10. mengendalikan data yang sensitif,
11. mengendalikan komputer laptop,
12. mengawasi informasi hacker,
13. memperbaiki metode deteksi,
14. sering melakukan audit,
15. mempekerjakan seseorang khusus untuk keamanan komputer,
16. membuat saluran khusus untuk pengaduan penipuan,
17. mempekerjakan konsultan komputer,
18. mengawasi kegiatan sistem,
19. mempekerjakan akuntan forensic,
20. menggunakan software pendeteksi penipuan,
21. mengurangi kerugian akibat dari penipuan, dan
22. menuntut dan memenjarakan pelaku penipuan.

Artikel tentang Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer

Berbagai teknik dalam penyalahgunaakan komputer adalah sebagai berikut: Kuda troya, pembulatan ke bawah, teknik salami, pintu jebakan, serangan cepat, pembajakan software, kebocoran data, menyusup, penyamaran atau peniruan, rekayasa social, bom waktu logika, hacking atau cracking, pencarian, menguping, serangan penolakan pelayanan, terorisme internet, kesalahan informasi internet, penjebolan password dan spamming.

VIRUS KOMPUTER
Virus komputer adalah segmen dari kode pelaksanaan yang meletakkan dirinya pada software. Terdapat beberapa cara komputer dapat terinfeksi: dengan membuka lampiran e-mail yang berisi virus, membuka file yang berisi virus, melakukan boot atau menyalakan dari awal komputer dengan menggunakan disket yang telah terinfeksi, dan menjalankan program yang telah terinfeksi.

sumber ; http://mamet89.wordpress.com/2010/11/25/penipuan-dan-pengamanan-komputer/