Korea Utara Mulai Bolehkan Turis Asing Berkunjung
Pada Ahad, 1 April 2012, Korea Utara membuka diri terhadap kedatangan turis asing. Negeri komunis tertutup ini berjanji membuat setiap pengunjung merasa senyaman mungkin dalam kunjungan itu.
Menurut laman Channelnewsasia, tempat yang boleh dikunjungi adalah kawasan Gunung Kumgang. Pemerintah Korea telah mengatur tranportasi dan penginapan bagi para turis asing di sekitar resor Gunung Kumgang.
Tidak ada pernyataan resmi berapa jumlah turis yang datang per tahunnya. Tapi uang yang dibawa para turis, tentunya membantu perekonomian.
Resor Kumgang dibangun oleh perusahaan otomotif Korea Selatan, Hyundai Asan pada 1998. Resor itu sempat terkenal karena seorang turis Korea Selatan ditembak tentara pada 2008. Sejak kejadian penembakan Ibu Rumah Tangga itu, Resor ditutup.
Kini mengikis segala ketertutupannya, pemerintah Korea Utara mulai membangun resor itu. "Dan kami buka secara penuh pada musim libur di bulan April," ujar otoritas wisata Korea Utara kepada media resmi Pemerintah Korea Utara KCNA.
Otoritas menjanjikan hak-hak istimewa bagi biro jasa perjalanan yang bersedia membawa turis kesana. Mereka menekankan bahwa Korea Utara kini dalam kondisi yang bahagia merayakan kelahiran Bapak Pendiri Korea Utara Kim Il-Sung, pada 15 April.
"Kami menyambut semua turis untuk datang ke Gunung kumgang dan memberi segala upaya setulus mungkin agar para turis bisa menghabiskan hari-hari menyenangkan di tempat pemandangan terbaik," kata jurubicara itu.
Selama ini wisatawan mancanegara menghadapi pembatasan ketika berkunjung ke Korea Utara. Mereka hanya boleh melihat tempat-tempat tertentu dalam sebuah tur yang diawasi ketat. Sebagian ebsar are tidak boleh dikunjungi dan turis dilarang berbicara dengan warga lokal.
Korea Utara dinilai Korea Selatan bersikap boros dalam perayaan ulang tahun Kim Il Sung. Sebab, perayaan itu juga ditandai dengan peluncuran satelit yang menarik kecaman dunia internasional.
Pyongyang berkukuh bahwa perayaan adalah proyek damai. Tapi Washington dan Korea Selatan menilai itu peluncuran satelit adalah uji coba misil yang disamarkan. Sebab Korea Utara kini dalam pengawasan PBB.
sumber : DIANING SARI
TEMPO.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar