Jumat, 20 April 2012

32.tugas


ORGANISASI PADA TEORI KLASIK DAN NEOKLASIK

Faktor yang melahirkan organisasi informal : a)lokasi geografis kantor/pabrik b)jenis pekerjaan yang sama c)minat sama d)lain-lain yang bersifat alamiah tapi tidak permanen. Ciri : banyak aspek sosial dan psikologis dalam pekerjaan. Terdiri dari :
A. HUGO MUNSTERNBERG, 1913 
pencetus psikologi industri. Tes psikologi untuk mencari karakter fisik dan mental yang cocok untuk suatu jabatan.
B. ELTON MAYO, 1924
HAWTHORNE : Kristalisasi teori Neoklasik ; hubungan manusiawi/ sosial diantara pekerja lebih penting daripada alat dan kondisi kerja.
Beda Klasik dan Neoklasik :
·         Spesialisasi menimbulkan masalah anomie, yaitu situasi pedoman kerja tidak ada dan disiplin kurang, orang bingung dan takut bertanya, merasa diabaikan, makin ketergantungan. Saran Neo-Klasik : a)partisipasi pengambilan keputusan b)perluasan kerja c)manajemen bottom-up dll memperkuat spesialisasi.
·         Proses skalar dan fungsional asumsi klasik : a)kapasitas lebih besar daripada wewenang = promosi b)lebih kecil = demosi/diklat. Kritik Neo-Klasik : kapasitas dan kekuasaan tidak dapat dikompensasi, ada faktor kaki-tangan manusia.
·         Struktur organisasi, Melville Dalton : konflik lini dan staf a)tugas orang lini = teknis, generalis ; orang staf = spesialis, b)sifat lini = umur dan pengalaman ; staf = muda, berpendidikan, c)sikap staf = di bawah lini, selalu ingin diakui; lini = curiga kalau staf mau memperluas kekuasaannya dll sehingga sering bertentangan. Saran Neo-Klasik : ada panitia, penghargaan unsur manusia/informal memperkecil jarak.
·         Rentang kendali, Neo-Klasik : rasio atasan-bawahan tidak harus 1 : 6, tapi bebas demokratis.
·         Struktur organisasi tidak harus tall atau flat, tapi tergantung situasi. Rentang tall sifat pengawasan ketat, rentang luas perlu pendelegasian yang baik.
Teori Modern : organisasi sebagai unsur yang terbuka terdiri dari struktur, proses, perilaku yang menyesuaikan diri dengan perubahan. Tiga unsur organisasi :
1.struktur (makro/formal)
2.proses (makro/formal)
3.perilaku (mikro/informal).
Konsep sistem integrated adalah dasar teori organisasi modern. Bagian-bagian sistem :
·         Individu : kepribadian, sikap, motif, harapan, kebutuhan
·         Sistem formal : keselarasan tujuan organisasi – individu
·         Sistem informal : pola interaksi
·         Status/peranan : formal-informal
·         Lingkungan fisik.
Proses hubungan dalam sistem :
  1. komunikasi
  2. keseimbangan
  3. pengambilan keputusan.
Barnard : organisasi formal adalah sistem kegiatan yang secara sadar dikoordinasikan 2 orang/lebih.
Beda Modern dan Klasik :
a)      Klasik : organisasi analitis dan deskriptif (seorang ahli spesialis di bidangnya tidak memandang secara menyeluruh). Modern : perpaduan (sintesa) dan desain menyeluruh.
b)      Klasik : koordinasi skalar dan vertikal. Neoklasik : perilaku manusia. Modern : perpaduan 2 tersebut dengan dasar jumlah keseluruhan lebih besar daripada bagian-bagian.
Teori Klasik dan Neoklasik = bersifat mikro. Teori modern = bersifat mikro dan makro karena membicarakan formal dan informal.
Arti manajemen :
1)Pendekaatan proses : planning, dll.
2)Pendekatan perilaku : hub manusia
3)Pendekatan kuantitatif : teknik matematis / riset
4)Pendekatan sistem : saling ketergantungan
5)Pendekatan kontingensi : situasional.
Fungsi primer dalam perusahaan adalah penjualan, produksi, keuangan, dll yang secara langsung menyumbang pada pencapaian tujuan organisasi, disebut juga fungsi garis. Fungsi garis dan staf : memberi nasehat dan jasa untuk orang garis. Ada 2 jenis : staf pribadi (manajer) dan staf khusus. Fungsi Fungsional : fungsi staf yang dibebankan ke garis, satu orang dengan dua/beberapa atasan. Sifatnya : mengkoordinasi garis dan memperlemah penyelia garis. Nasehat berubah jadi perintah. Dilakukan oleh orang garis atau orang staf terhadap unit garis lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar